PINTU GERBANG

 

Sewaktu-waktu mungkin engkau juga berada

di Pintu Gerbang itu

Seperti aku dulu, tak kenal waktu menunggu

sepanjang musim kemarau yang garang

hingga dengan sangat sunyi menyaksikan:

Cinta tak pernah lagi lewat di situ

 

Pada kedua tiangnya ada bekas tanganku

Di tanah, tempat lumut mati

ada bekas telapak kakiku

tanda aku pun tegak lama di sana

nyaris seperti Prometheus disiksa Zeus

dirantai negerinya sendiri

 

1981